Apa itu Serangga Tomcat ?
Apa itu Serangga Tomcat ? Serangga Tomcat adalah Kumbang Rove. Kumbang Rove
atau lebih dikenali juga dengan nama daerah Semut Semai, Semut Kayap
atau Charlie. Kumbang ini mempunyai ukuran kurang daripada 1 cm panjang.
Badannya berwarna kuning gelap di bagian atas, bawah abdomen dan kepala
berwarna gelap. Bagian tengah abdomen yang berwarna hijau tua mempunyai
sepasang sayap keras.Biasanya, kumbang ini kelihatan merangkak di
kawasan sekeliling dengan menyembunyikan sayapnya dan dalam sekali
pandang ia lebih menyerupai semut. Apabila diganggu kumbang ini akan
menaikkan bahagian abdomen supaya kelihatan seperti kala jengking untuk
menakutkan musuh.Yang Menyebabkan Reaksi Kulit
Tomcat
tidak mengigit ataupun menyengat. Tomcat akan mengeluarkan cairan
otomatis bila bersentuhan atau berbenturan dengan kulit manusia.
Gawatnya, Tomcat juga akan mengeluarkan cairan racunnya ini pada
benda-benda seperti baju, handuk, atau benda-benda lainnya.
Dalam tubuh Tomcat, terdapat cairan yang diduga 12 kali lebih
mematikan dari bisa ular kobra sekalipun! Cairan hemolimf atau toksin
ini disebut sebagai aederin.
Serangga Tomcat otomatis akan mengeluarkan cairan apabila terjadi
sentuhan atau benturan dengan kulit manusia secara langsung. Bisa juga
dengan sentuhan tidak langsung melalui handuk, baju atau alat lain yang
tercemar oleh racun tomcat tersebut. Itu sebabnya, jika sudah terkena
dermatitis otomatis seperti seprei dan uba rampe-nya, handuk maupun
alat-alat yang disinyalir terkena racun tomcat harus dibersihkan.
Bersentuhan dengan kumbang ini saat merayap atau tidur,
menghancurkannya pada badan atau mengosok dengan jari yang kotor akan
menyebabkan konjunktivitis dan penyakit kulit yang teruk yang dikenali
sebagai ‘:dermatitis linearis’:, ‘aederus (kumbang rove/ staphylinidae)
dermatitis’:.
Untuk menghadapi serangga Tomcat, Tjanda meminta masyarakat tidak
perlu panik. Ia juga menyampaian 10 tips bagi masyarakat untuk
menghadapai serangga Tomcat berikut ini :
1. Jika ada menemukan
serangga ini, jangan dipencet, agar racun tidak mengenai kulit. Masukkan
ke dalam plastik dengan hati-hati, terus buang ke tempat yang aman.
2.
Hindari terkena kumbang ini pada kulit terbuka.
3. Usahakan pintu
tertutup dan bila ada jendela diberi kasa nyamuk untuk mencegah kumbang
ini masuk.
4. Tidur menggunakan kelambu jika memang di daerah
anda sedang banyak masalah ini.
5. Bila serangga banyak sekali,
maka dapat juga lampu diberi jaring pelindung untuk mencegah kumbang
jatuh ke manusia.
6. Jangan menggosok kulit dan atau mata bila
kumbang ini terkena kulit kita.
7. Bila kumbang ini berada di
kulit kita, singkirkan dengan hati-hati, dengan meniup ataumengunakan
kertas untuk mengambil kumbang dengan hati-hati.
8. Lakukan
inspeksi ke dinding dan langit-langit dekat lampu sebelum tidur. Bila
menemui, segera dimatikan dengan menyemprotkan racun serangga.
Singkirkan dengan tanpa menyentuhnya.
9. Segera beri air mengalir
dan sabun pada kulit yang bersentuhan dengan serangga ini.
10.
Bersihkan lingkungan rumah, terutama tanaman yang tidak terawat yang ada
di sekitar rumah yang bisa menjadi tempat kumbang Paederus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar