Bolton
Wanderers bisa memastikan bahwa Fabrice Muamba telah dibawa ke rumah
sakit setelah ambruk di White Hart Lane malam ini selama Piala FA
perempat final. There is no further information at this stage.
Tidak ada informasi lebih lanjut pada tahap ini.
Bolton
Gelandang Fabrice Muamba berada dalam kondisi kritis malam setelah
pingsan saat pertandingan melawan Tottenham. The
23-year-old had walked to the side of the pitch before collapsing face
first onto the ground. The 23-tahun itu berjalan ke sisi lapangan
sebelum ambruk wajah pertama ke tanah.
Dia
segera dikelilingi oleh pemain dan staf medis. However
the player was not breathing and CPR was administered before a
defibrillator was called for. Namun pemain itu tidak bernapas dan
CPR diberikan sebelum defibrillator dipanggil untuk.
The
former England Under-21 star was taken off on a stretcher as fans held
their heads in their hands, with some in tears. Para mantan
Inggris U-21 bintang lepas landas pada tandu sebagai fans diadakan
kepala mereka di tangan mereka, dengan beberapa menangis.
The
incident was so serious the match at White Hart lane was abandoned after
41 minutes by referee Howard Webb. Insiden itu begitu serius
pertandingan di White Hart lane ditinggalkan setelah 41 menit oleh wasit
Howard Webb.
Ia
lahir di Kinshasa, Zaire, (Sekarang Republik Demokratik Kongo), tetapi
datang ke Inggris sebagai anak usia 11 pada tahun 1999 setelah ayahnya
melarikan diri sebagai pengungsi politik. Last
night fans took to Twitter, as the incident began trending worldwide,
urging people to 'Pray for Muamba'. Penggemar Tadi malam turun ke
Twitter, seperti insiden itu mulai tren di seluruh dunia, mendesak
orang untuk 'Berdoa untuk Muamba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar